Jumat, 13 Januari 2012

tugas kuliah ekonomi politik media


NAMA                  :  MURNI SETIO. F
NIM                      :   0801113443
MID                      :  TAKE HOME
DOSEN                :  CHELSY YESICHA. M,SOS
MATA KULIAH :  EKONOMI POLITIK MEDIA
TANGGAL           : 25 NOVEMBER 2009

No 1
Penjelasan ekonomi politik media menurt personal dan jelaskan tentang ekonomi politik media
*      ’ekonomi politik media’ merupakan istilah generik yang digunakan secara luas untuk menyatukan kerangka teoritik komunikasi dengan kerangka teoritik politik dan ekonomi. Keterikatan pada dimensi ekonomi dan politik menjadikan informasi menjadi ajang yang rentan terhadap pengaruh keduanya. Sebagai entitas yang dikonstruksi media, apa yang disebut sebagai ’informasi’ seringkali merepresentasikan kepentingan ekonomi sekaligus politik tertentu.
*      konsepsi politik ekonomi dapat dirumuskan sebagai studi tentang relasi-relasi sosial khususnya relasi kekuasaan yang dalam interaksinya secara bersama-sama menentukan sisi produksi, distribusi dan konsumsi sumber daya (Mosco, 1996).
*      Kesamaan utama antara politik dan media ada pada hubungannya dengan orang banyak. Kedua ranah tersebut membutuhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat, yang anonim, dalam melakukan operasi-operasi rutinnya. Politik berurusan dengan ideologi, dan topik ideologi tentu saja menyangkut kehidupan sosial rakyat. Sementara media adalah jembatan antara topik atau tema yang diangkat dengan rakyat yang tersebar. Secara teoritis, keduanya bisa berjalan dengan harmoni. Media massa bisa memediasi kegiatan politik dari para politisi kepada masyarakat. Dan sebaliknya, media juga bisa memediasi opini, tuntutan, atau reaksi masyarakat kepada para politisi. Media massa adalah ruang lalu lintas bagi segala macam ide-ide yang menyangkut kepentingan orang banyak.
*      Dalam ekonomi politik media penyiaran yang bertumpu pada konsep diversity of ownerships dan diversity of content, serta memberi ruang seluas-luasnya kepada publik untuk ikut mengatur dan menikmati pemanfaatan media sebagai ruang publik. Ruang publik yang terletak antara komunitas ekonomi dan negara dimana public bisa melakukan diskusi yang rasional, membentuk opini mereka serta menjalankan pengawasan pemerintah (hebermas 1993)
*      Ekonomi politik media merupakan ilmusosial yang didasarkan pada kerangka masalah da isu kejadian dimana unsur ekonomi, politik dan internasional terkait dan tumpang tindih sehingga menciptakan pola interaksi yang kaya.

*      Perlunya mempelajari dan mengetahui akan ekonomi politik media sangatlah berpengaruh dengan study komunikasi bagi mahasiswa komunikasi agar tau dan peka membaca situasi akan perkembangan-perkembangan ekonomi politik media yang terjadi di era masa kini juga kita dituntut kritis menanggapi ekonomi politik media yang ada karna mempunyai basic mahasiswa komunikasi maka haruslah lebih paham akan apa itu ekonomi politik media dan strategi-strateginya yang sedang marak berkembang di industri penyiaran
*      Media juga menjadi medium pengiklanan utama yang secra signifikasi mampu meningkatkan penjualan produk barang dan jasa, media mampu menghasilkan surplus vekonomi dengan menjalankan peran penghubung antara dunia produksi dan konsumsi. Namun, hampir selalu terlambat disadari bahwa media massa disisilain juga menyebarkan atau memperkuat struktur ekonomi danpolitik tertentu. Media tidak hanya mempunyai fungsi sosial dan ekonomi. Tetapi juga menjalankan fungsi ideologis. Oleh karna itu fenomena media bukan hanya membutuhkan pengamatan yang didasarkan pada pendekatan-pendekatan ekonomi melainkan juga pendekatan politik.

No 2
Penjelasan tentang MARKET !
Macam-macam market
  1. perfect competition
  2. pasar monopolistic
  3. pasar oligopoly
  4. perfect monopoli
1. Pasar Persaingan Sempurna / perfect competition
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil.
- seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses



Contoh analisis
Pasar monopoly
Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia, pasar ini dikuasai oleh beberapa produsen seperti sari ayu dan mustika ratu
            Dalam kasus ini bisa kita sama-sama melihat dimana produk sari ayu melakukan monopoli pasar seperti mempunyai banyak produk dalam bentuk yang berbeda-beda dan fungsinya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen disini produk sari ayu dan mustika ratu memonopoli pasar dengan beragamnya produk yang ia miliki namun masih bernaung dalam satu perusahaan.

Media yang digunakan
Dalam pasar monopoly yang dilakukan produk sari ayu dan mustika ratu mereka menggunakan media iklan yang cukup gencar ditayangkan di jam-jam prime-time,billboard dijalan-jalan, sale-sale diwaktu-waktu tertentu,promo-promo di forum kusus,sampai bonus-bonus kusus setiap pembelian produk itu sendiri. Dari segi iklan maupun kemasan dan tampilan didesain semenarik mungkin agar konsumen tertarik dan penjualan akan berjalan lancer.

NO 3
PENJELASAN TENTANG KONDISI PASAR MEDIA SAAT INI !

            Kondisi pasar media saat ini memang diwarnai oleh diversity of content dan diversity of ownership dimana keberagaman isi dan keberagaman pemilik industri-industri media yang ikut mewarnai dunia penyiaran di Indonesia ini dan kadang keduanya ini bisa saling mempengaruhi satu sama lain.

*      Diversity of content
Terjadinya keberagaman isi berita-berita dan ragam efek yang ditimbulkan yang ada didalam suatu penyiaran ikut meramaikan dunia penyiaran dan juga ikut mempengaruhi politik media yang ada untuk meraup masanya menurut target yang menjadi sasaran setiap pemberitaan.


Contoh :
Penyiaran pemberitaan dalam kasus Lumpur lapindo yang diberitakan dibeberapa media penyiaran yang memberitakan berita Lumpur lapindo tersebut sangat beragam masing-masing stasiun  televise dan acara penyiaran itu bahkan mempunyai beberapa perbedaan penyebutan pada berita Lumpur lapindo itu seperti di seputar Indonesia di RCTI menyebut Lumpur lapindo, diliputan 6 SCTV menyebut bencana Lumpur lapindo berantas,dan di lativi saat itu menyebutnya Lumpur sidoarjo. Dari sisi diversity realita yang ada inti dari content yang disiarkan adalah sama namun disanalah diversity ada untuk membedakan dan sebagai identitas suatu acara penyiaran berita itu sendiri. Dari satu penyiaran berita-berita juga dalam setiap acara siaran juga tidak hanya membahas hal yang itu-itu saja ada banyak klasifikasi yang ada untuk halayak.

*      Diversity of ownership
keberagaman kepemilikan media juga ikut mempengaruhi adanya politik media untuk membangun citra diri pemilik itu sendiri maupun citra program penyiaran tersebut ataupun meraup dan memperoleh program raiting yang diharapkan.

Contoh :
Keberagaman kepemilikan juga kadang menjadi sebuah pencitraan yang dibangun dari apa yang didiberitakan. Kita bahas kembali mengenai Lumpur lapindo yang sebelumnya sudah di contohkan diversity of contentnya namun dalam hal diversity of ownership juga ikut mempengaruhi dimana sebuah isi penyiaran juga tidak begitu saja mengungkap apa yang ada, kejadian Lumpur lapindo yang terjadi di jawatimur sidoarjo itu pernah menjadi berita yang sangat panas dan hampir setiap hari diberitakan dibeberapan acara penyiaran. Kita bahas pihak lativvi yang notabe kepemilikannya milik abdul rizal bakri menyebut bencana tersebut sebagai Lumpur sidoarjo bukan Lumpur lapindo seperti stasiun penyiaran lain menyebut hal ini disebabkan oleh citra yang dimiliki oleh abdul rizal bakri yang selaku pemilik lativi yang saat itu menyiarkan berita itu dengan jelas tetap mengupas berita itu karna berita itu juga dipelukan oleh konsumsi public namun dalam pengemasan yang berbeda dengan menyebutnya Lumpur sidoarjo bukan Lumpur lapindo sedangakan stasiun penyiaran lain bebas-bebas saja menyiarkan dan menyebutkan itu Lumpur lapindo yang notabene terjadi karna pengeboran minyak bumi yang dilakukan oleh pt,lapindo brantas yang saham terbesarnya dimiliki oleh abdul rizal bakri selaku pemilik stasiun lativi juga. Daei sisi itu juga sangat terbaca akan politik pihak lativi yang sangat terbaca oleh beberapa  masyarakat yang peka akan politik ekonomi media itu dibentuk agar citra abdul rizal bakri selaku pemilik dari stasiun penyiaran itu dan pemegang saham terbesar di pt. lapindo brantas. Contoh kedua saat golkar sednag mencari ketua umum barunnya stasiun televisi metro tv yang notabene milik dari surya paloh yang juga ikut pemilihan dalam ketua umum golkar sangat sering sekali menayangkan iklan-iklan dirinya di metro tv yang  cukup membuat pembangunan citra dirinya terbentuk di pihak lain dalam tv one yang dulunya adalah lativi yang notabene dimiliki oleh abdul rizal bkri juga melakukan hal serupa yakni pembangunan citra diri disini sangatlah bisa terbaca bahwa diversity of ownership juga ikut membangun politik ekonomi media  yang terjadi.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar