·
logika berasal dr kt logikos/logos berasal dr kt benda yg
berarti sesuatu yg di utarakan, suatu pertimbangan akal(pikiran),kata
percakapan,/ungkapan lewat bahasa.
·
Logika adalah ilmu dalam lingkungan filsafat yg
membahas prinsip² dan hukum² penalaran yg tepat, logika disebut ilmu
pengetahuan (sciece) ilmu yang mengacu dalam kemampuan rasional untuk
mengetahui&di sebut juga sebagai keterampilan (art) kemampuan kerampilan yg
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk menwujudkan pengetahuan dalam
tindakan.
·
Disimpulakan bahwa logika : cabang filsafat yang
mempelajari,menyusun,mengembangkan dan membahas asas²,aturan²formal,prosedur²,serta
kriteria nyata yang dapat dipertanggung jawabkan secara rasional.
·
Pengetahuan : tersusun_metode_bahan_objeknya jelas
·
Berfikir : kegiatan akal budi
·
Objek logika : berpikir lurus_berpikir sesuai aturan
logika
·
Berpikir logis : pikiran yg benar atau pemikiran yanng
sehat (pikir positif)
·
Berbagai macam term :
~term
berdasarkan konotasi (absrtak&kongkrit)
~term
berdasarkan denotasi (universal,partikular,singgular)
~term berdasarkan
predikamen (cara adanya sesuatu)
·
Pengolahan prosisi : ~edukasi _
konvensi,invensi,kontroposisi
~oposisi
·
Proposisi : pernyataan yanng 1subjek 1predikat isinya luas dan
melihat dari segi isi dan luas
·
Edukasi : pengolahan unsur² dr proposisi
·
Kontraposisi : gabungan dr konversi²
·
Prinsip silogisme : apabila yang pertama
dengan yang ke3 yang ke3 sama dengan yang ke2 maka yang pertama sama dengan
yang ke2
·
Contoh pilosilogisme : jika musa adalah seorang
nabi,dan jika nabi adalah manusia,maka musa adalah manusia. 2.
manusia adalah makhluk, maka musa adalah mahkluk,maka musa bukanlah
alkalik. 3. alkalik bukanlah tuhan, maka
musa bukanlah tuhan.
·
Contoh sorites : manusia membutuhkan hidup,hidup
memerlukan makan,makan memerlukan padi, padi memerlukan sawah, sawah memerlukan
air,air memerlukan sungai,sungai memerlukan hutan, jadi manusia memerlukanhutan
·
ciri²induksi :
~ premis² diinduksi
didalam preposisi yang berlangsung kembali pada observasi indra.
~konlunsi penalaran
induktif/kesimpulan dr penalaran induktif lebih luas dari apa yang dinyatakan
pada premis²nya.
~meskipun konklunsi
induksi tidak meningkat akan tetapi manusia yang normalakan menerima akan
menjadikonklunsi penalaran induksi itu oleh pikiran dapat dipercaya
kebenarannya / dengan perkataan lain konklunsi induksi itu memiliki
kredibilitas rasional, kredibilitas rasional ini sama dengan probabilitas oleh
pengenalan atau cocok dengan observasi indra.
·
faktor² yg mempengaruhia probabilitas :
~ jumlah fakta yang
dijadikan dasar penalaran induktif,bunyinya maki besar jumlah fakta yang
dijadikan dasar penalaran induktif makain tinggi probabilitas konklunsinya
~ makin besar jumlah
faktor analogi dalam premis, makin rendah probabilitas konklunsinya dan begiyu
juga sebaliknya.
~ disanalogy
~ luaskan konklunsi _
semakin luas kongklunsinya semakin rendah probabilitasnya dan begitu juga
sebaliknya.
·
Proposisi : sutu pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki
arti penuh dan utuh
·
Inferensi : sutu proses penarikan konklunsi dari satu atau lebih
proposisi
·
Inversi : penalaran langsung dengan cara menegasi subjek
proposisi premis dan menegasikan atau tidak menegasikan subjek proposisi premis
·
Konversi : jenis penarikan konklunsi dengan membalikkan /
mempertukarkan term predikat
·
Obversi : penalaran langsung yg konklunsinya menunjukkan
preubahan kualitas proposisi kendati maknanya tetap dan tidak boleh berubah
·
Kontraposisi : penarikan konklunsi secara langsung
dengan cara menukar posisi subjek dan perdikat yang telah dinegasikan terlebih
dahulu
·
Oposisi : penalaran yang proposisi konlunsinya merupakan oposisi
·
Inferensi silogisme : inferendi deduktif dengan
menggunakan silogis me.
·
Silogisme :penarikan konklunsi secara tidak langsung ,mengunakan
dua premis yang merupakan bentuk penalaran deduktif
·
Menurut john stcart kull, logika induktif : kegiatan
budi dimana kita menyimpulkan bahwa apa yang kita ketahui benar untuk kasus²
khusus juga akan benar untuk semua kasusyang serupa dengan yang tersebut tadi
dalam hal² tertentu
·
Induksi : suatu bentuk penalaran daripartikular ke universal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar