Tugas
individu Yasir. S.Ag, M.Si
Perencanaan
komunikasi
Disusun oleh
MURNI SETIO. F
0801113443
FAKULTAS ILMUSOSIAL
DAN POLITIK
JURUSAN KOMUNIKASI
BIDANG KONSENTRASI
MANAGEMENT KOMUNIKASI
UNIVERSITAS RIAU
2009/2010
I. PENDAHULUAN
Komunikasi adalah suatu
ketrampilan penting yang dibutuhkan dalam manajemen. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah
aktivitas pertukaran ide atau gagasan.
Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian
dan penerimaan pesan/ ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk
mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.
Dalam konteks
komunikasi sosial (penyebaran ide-ide pembangunan/pemasaran pada masyarakat
luas) memberi pemahaman bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, apalagi untuk
mengubah sikap dan prilaku mereka (segment masyarakat) sesuai dengan
kehendak/tujuan komunikator. Menyikap hal tersebut diperlukan Perencanaan
Komunikasi.
PERENCANAAN KOMUNIKASI
Dipahami ada
empat (4) elemen utama Perencanaan, yaitu
:
1.
Tujuan (Objective). Kondisi masa depan yang akan dicapai.
2.
Aksi (Action). Serangkaian
kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3.
Sumber Daya (Resouces). Hal-hal
yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
4.
Pelaksanaan (Implementation).
Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
Pada proses perencanaan
tersebut, dampak ataupun akibat yang
dihasilkan sangat bergantung pada ke-empat elemen perencanaan. Dalam proses perencanaan tersebut, peran komunikasi merupakan ketrampilan penting yang
harus dimiliki oleh para manager.
Karenanya dapat dikatakan pula bahwa perencanaan komunikasi meliputi
fungsi-fungsi manajemen , yaitu :
1.
Merencanakan (Planning).
2.
Mengadakan (Organizing).
3.
Mengutamakan (Leading).
4.
Mengawasi (Controlling).
Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah:
Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan
Pesan : Ide atau informasi yang disampaikan
Media : Sarana komunikasi
Komunikan :
Audience, pihak yang menerima pesan
Umpan Balik :
Respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya
Dalam kehidupan nyata mungkin
ada yang menyampaikan pesan/ide (encoding) yang merupakan hasil pengolahan ide
(stimulus) berdasarkan kesan (perception)
dan penerjemahan (interpretation) si penyampai ; ada yang menerima atau
mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media (transmission through a channel) dan tentu
ada respon berupa tanggapan terhadap pesan (feedback).
Skema Proses Komunikasi
Dari skema proses komunikasi diatas, untuk menunjang keberhasilan
perencanaan komunikasi dapat dilihat Kesan (Perception) sebagai inti
komunikasi. Kesan adalah nuansa rasa manusia kepada obyek tertentu. Kita
terkesan, karena ada sesuatu yang menarik dari obyek tersebut. Obyek tersebut
bisa berupa barang atau orang. Kita bisa terkesan kepada orang karena
bermacam-macam; bisa karena wajah cantiknya, tampan, berkumis; bisa karena
kata-katanya, karena janjinya, dan sebagainya.
Membuat kesan yang baik, berarti kita harus berbuat dan bersikap
tertentu yang membuat agar orang lain tertarik. Dapat
dikatakan bahwa kesan/persepsi merupakan inti komunikasi.
Menurut Rudolp F.Verdeber dalam buku, Communicate, 1978, kesan atau
persepsi dapat didefinikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi sebagai
representatif obyek eksternal. Proses menafsirkan informasi Indrawi. Jika
persepsi kita tidak akurat kita tidak munglkin bisa berkomunikasi secara
efektif.
Proses mencapai kesepakatan
(Sharing of meaning), lazimnya berlangsung secara bertahap. Karena itu, lebih
awal kita perlu memperhatikan 5 (lima) sasaran pokok dalam
proses komunikasi, yaitu:
Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan
(atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka)
Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau
lihat
Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar
(atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang
benar)
Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan
maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima
Memperoleh umpan balik dari pendengar
Di samping itu, masih ada
faktor lain yang juga penting dalam proses komunikasi, yakni: Gangguan (noise) yakni faktor-faktor
eksternal (media/saluran komunikasi) maupun internal (psikologis) yang dapat
mengganggu atau menghambat kelancaran proses komunikasi.
HAMBATAN PROSES KOMUNIKASI
Tentu tidaklah mudah untuk
membuat sebuah komunikasi berjalan dengan menghasilkan kesepakatan secara utuh
sesuai tujuannya. Karena, salah satu prinsip dalam berkomunikasi, yakni
terdapatnya kesulitan-kesulitan pokok dalam mencapai tujuan.
Kesulitan-kesulitan internal ini merupakan hal yang biasa dialami dialami oleh
penyampai ide maupun penerimanya.
.Matrik tujuan dan kesulitan dalam proses
komunikasi.
Tujuan
|
Kesulitan
|
MENDENGAR
|
Penerima pesan sulit memusatkan perhatian baik pada kata yang
tertulis maupun terucap untuk waktu yang lama
|
Penerima pesan kurang memiliki perhatian pada apa yang bagi mereka
tampak kurang penting
|
|
MEMAHAMI
|
Penerima pesan memiliki asumsi berdasarkan pengalaman masa lalunya
|
Penerima pesan sering tidak memahami jenis bahasa yang dipakai pembicara
|
|
Penerima pesan lebih mudah salah mengerti saat mereka mendengar tanpa
melihat
|
|
Penerima pesan sering sudah menarik kesimpulan padahal kita belum selesai
bicara.
|
|
MENYETUJUI
|
Penerima pesan sering merasa curiga terhadap orang lain yang sedang
sedang membujuk mereka
|
Penerima pesan tidak suka jika dibuktikan bersalah
|
|
BERTINDAK
|
Tidak mudah bagi banyak orang untuk mengubah kebiasaan mereka
|
Penerima pesan merasa takut akan akibat dari pengambilan tindakan yang
keliru
|
|
Banyak orang tidak suka mengambil keputusan
|
|
UMPAN BALIK
|
Beberapa orang sering dengan sengaja menyembunyikan reaksi dan apa yang
sesungguhnya mereka pikirkan
|
Penampilan dapat bersifat memperdaya –anggukan kepala, mungkin tidak
selalu tanda setuju dan mengerti, karena bisa digunakan untuk menutupi
ketidak tahuan atau keragu-raguan.
|
Namun demikian, yang paling
mendasar dalam sebuah kegiatan komunikasi adalah adanya rasa saling percaya.
Kalau sudah percaya, biasanya apapun yang dikatakan pastilah diterima. Satu hal
lagi, efisiensi. Komunikasi yang efisien adalah komunikasi yang tidak
membutuhkan upaya besar agar mencapai tujuannya. Kualitas komunikator
Partisipasi merupakan modal dasar untuk menyelenggarakan komunikasi yang
efektif. Karenanya dibutuhkan kemampuan
komunikasi efektif. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk berbagi ide,
mengkritik dari semua aspek, mendorong dan merangsang imajinasi, menolak buah
pikiran yang kurang tepat, dan mengenal sejak dini solusi yang mungkin bisa
diambil.
Kualitas komunikator efektif
Menilai Orang
|
Tahu mana yang penting dan menghargai kontribusi orang lain
|
Mendengarkan secara Aktif
|
Berusaha keras memahami keinginan dan masalah orang lain
|
Bijaksana
|
Memberikan kritik secara halus. konstruktif dan hormat
|
Memberikan pujian
|
Menghargai orang lain dan kontribusi mereka di depan umum
|
Konsisten
|
Mengendalikan suasan riang; memperlakukan sama bagi semuanya: tidak
favorit
|
Mengakui kesalahan
|
Kemauan untuk mengakui kesalahan
|
Memiliki rasa humor
|
Mempertahankan posisi yang menyenangkan dan pendekatan yang enak
|
Memberi contoh yang baik
|
Melakukan apa yang diharapkan orang lain
|
Menggunakan bahasa Jelas, Lugas, dan Tepat
|
Kata-kata yang lazim, konkret, pemberian petunjuk, yang menyentuh
perasaan penyimak. Hindari kata-kata bercita rasa buruk, kata-kata langsung
|
MASALAH PERENCANAAN
KOMUNIKASI
Dari beberapa hal diatas, ternyata berkomunikasi ataupun
mengkomunikasikan sesuatu tidaklah mudah, beberapa hal yang harus dikaji
seksama dalam perencanaan komunikasi :
Analisa khalayak, merupakan
tahap awal yang sangat menentukan arah dan tujuan perencanaan. Tahap ini menganalisi segmen masyarakat
sasaran yang kita hadapi dari segi sosiodemografis (pendidikan, usia, jenis
kelamin, etnis, kepercayaan, bahasa, pekerjaan) dan juga dari segi psikografis
(aspirasi, kesenangan, dan kebiasaan-kebiasaan). Pemahaman komprehensif mengenai tatanan
masyarakat ini diperlukan untuk menentukan khalayak sasaran dan format kegiatan
yang sesuai dengan keinginan komunikator dan kebutuhan khalayak sasaran
o
Perumusan tujuan. Tahap ini
untuk menentukan apa yang ingin dicapai
dengan program-program yang dilakukan.
o
Pemilihan Media. Langkah pemilihan
media sebagai saluran pesan memerlukan kecermatan, dengan mempertimbangkan
kelemahan dan keunggulan sifat masing-masing media. Setidaknya diperlukan media
yang dapat di akses oleh masyarakat sasaran.
Rancangan Pesan. Diperlukan
upaya terus-menerus dalam meningkatkan ketrampilan komunikator agar senantiasa
mengetahui perkembangan dan wacana masyarakat. Selain bobot materi yang harus
diperhatikan, juga kesesuaian pola pikir masyarakat sasaran yang dihadapi, termasuk kesesuaian media yang
digunakan. Peran kreatifitas komunikator menjadi hal utama.
Produksi dan distribusi media.
Produksi media berkaitan dengan kemasan pesan. Karena itu unsur estetika sangat
berperan untuk menarik perhatian masyarakat.
Demikian juga dengan distribusi pesan, dimana pemilihan waktu yang tepat
menjadi kunci keberhasilan distribusi.
Evaluasi. Tahap ini melihat bagaimana program berjalan
sesuai dengan tujuan, sejauh mana program yang dirancang telah tercapai,
faktor-faktor pendukung dan penghambat selama program berjalan
Sebuah perencanaan
komunikasi pemasaran yang baik
Pemasaran anda dalam melakukan komunikasi pemasaran
.langkahberikutnya adalah mempelajari siapa yang menjadi sasaran pemasaran,
apakah diaseorang konsumen baru, konsumen yang sudah lama ada atau konsumen
yang seringberganti merek . konsumen yang masih ragu, konsumen yang belum
mengetahui namuntertarik . semua itu memerlukan motivasi yang berbeda untuk
membeli produk kita.selanjutnya adalah memutuskan metode apa yang akan di
gunakan . disiniditerapkan dasar pemikiran yang sama. Anda juga perlu untuk
mempelajari mediayang anda gunakan. Apakah media tersebut mampu untuk
menjangkau lapisankonsumen yang menjadi sasaran pemasaran anda atau tidak .
karena terkadangbeberapa lapisan masyarakat memerlukan cara khusus untuk
melakukan pemasaranpada mereka.
Kemudian yang akan anda lakukan adalah menyusun informasi yang
akandisampaikan dan menyusunnya berdasarkan urutan prioritas . carilah
segipenjualan yang paling efektif dalam menarik minat konsumen sasaran anda .
iniharus dijadikan pembuka dan semenarik mungkin agar konsumen tidak
menghindardari rencana pemasaran anda. Ikatlah mereka dengan kata – kata yang
membuatmereka merasa dirinya penting. Selalulah menggunakan kata – kata “anda”
atau“kita” agar terkesan sopan dan konsumen sasaran anda merasa akrab .
kemudiananda harus bisa menciptakan kepuasan yang diinginkan konsumen,
pertimbangkanlahapa yang sebenarnya di inginkan oleh konsumen. Apabila anda
menawarkanpemecahan masalah, pstikan itu ada dalam daftar prioritas anda . Dalammelakukan
komunikasi pemasaran, hal yang harus anda lakukan adalahPertama– tama anda
harus merebut perhatian mereka. Ini bisa dilakukan denganberbincang – bincang,
tersenyum, gambar atau tulisan yang menarik jika andamelakukan komunikasi
dengan mediaLaluanda harus menarik minatm mereka. anda harus memberitahukan
kepadanya hal – halyang menarik bagi kepentinganpribadinya.
Kemudian timbulkan keinginan konsumen sasaran anda untuk membeli.
Anda harus bisamembuat mereka memunculkan hasrat mereka untuk membeli, mencoba
atau mencermatiproduk anda, meminta brosur atau minta di hubungi oleh bagian
penjualan.Kemudiandesak konsumen sasaran anda untuk bertindak sesuai dengan apa
yang andainginkan maka tugas anda selesai
CONTOH KASUS PERENCANAAN KOMUNIKASI
Perencanaan komunikasi pemasaran sebuah café
*Mau gaul dan makan enak vebz café tempat yang tepat*
Dipahami ada empat (4) elemen
utama Perencanaan, yaitu :
1.
. Tujuan (Objective). Kondisi masa depan yang akan dicapai
2.
Aksi (Action). Serangkaian
kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3.
Sumber Daya (Resouces). Hal-hal
yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
4.
Pelaksanaan (Implementation).
Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
Tujuan (Objective). Kondisi
masa depan yang akan dicapai
Memasarkan sebuah café yang baru saja buka atau louncing cafe dan
resto, pertama-tama dengan sebuah perencanaan komunikasi dan pengemasan
komunikasi yang Apa akan membantu sebuah café dan resto ini akan dikenal dengan
membukan louncingnya dengan acara sale atau discoun atau potongan harga dengan
acara band-band terkini juga ikut di undang dalam launcing tersebut karna
segmen pemasan café dan resto tersebut merupakan remaja dan dewasa maka dari
segi periklanan prapromo café dan promo juga pasca promo memang harus extra kreatif.
Misalnnya dengan desain café yang Sangat modis itu diatur juga tataruang yang
nyaman untuk berkumpul-kumpul dan makan di café dan resto tersebut dengan di
teman menú yang tentunya selalu up to date dan tidak terlalu mal mengingat
pasar pemasaran café dan resto ini yang maniz masuk dalam kocek siswa dan
mahasiswa. Juga dibantu d3ngan plamplet yang di desain kreatif menarik yang
disebarkan di sekolah sekolah ataupun kampus kampus juga tempat kumpulnya anak
renaja sehingga café dan resto ini cepat dikenal dan dapat berjalan mulus.
Aksi (Action).
Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Mempunyai perensanaan yang matang dengan akan membuka resto mulai
dari penampatan lokasi resto,menu-menu angdalan dan mempunyai fariasi menu yang
menarik asik dan juga tidak menguras kantong berhubung ini merupakan segmentasi
remajasehingga menempatnya harga-harga yang memang untuk pas untuk
segmantasinya
Melakukan promosi-promosi
pengenalan produk dan tempat yang baru dibuka tersebut dengan media-media
pilihan seperti menyebarkan brosur-brosur di
kampus-kampus,sekolah,mall,temapat-tempat umum yang biasanya banyak dikunjungi
orang. Dan memang spanduk ditempat-tempat pilihan. Info-info radio local dan
misalnya mempunyai dana lebih memaluli televise local yang ada.
Sumber Daya
(Resouces). Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
Menyiapkan segala sesuatunya mulai pra promo,promo dan pasca promo
dengan matang
Pelaksanaan
(Implementation). Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
Melaksanakan apa saja yang sudah
dilakukan sebelumnya dengan maksimal. Seperti pada pembukaan pertama memilih
mengunakan band indie local reques sebagai acara pembuka untuk menarik
perhatian konsuman terutama pada segmentasi yang memang dari awal menjadi
targeting pada proyek ini juga tak lupa dengan mengadakan kuis-kuis disela-sela
acara yang hadiahnya voucer makan ditempat yang sedang di promosikan juga pada
pembukaan hari pertama diadakan discount makan untuk membawa miniman 4orang
atau lebih.
Kemudian melakukan evaluasi setelah
satu minggu reto berjalan untuk mengetahui apa-apa saja yang sudah berhasil
dilakukan dan apa-apa saja yang harus ditingkatkan dan diperbaiki untuk
jalannya resto kedepan.
KESIMPULAN
Perencanaan Komunikasi merupakan hal mendasar yang diperlukan dalam
suatu kegiatan komunikasi sosial, utamanya untuk memperkenalkan atau memasarkan
produk. Setelah memahami proses perencanaan dan elemen-elemen komunikasi dalam
suatu organisasi, dapat ditemukan beberapa hal yang dapat merupakan masalah
dalam perencanaan komunikasi.
Masalah yang harus diperhatikan dalam Perencanaan Komunikasi, antara
lain :
1. Objective (Tujuan).
- Perumusan Tujuan.
2. Action
- Analisis khalayak.
3. Resources
- Rancangan Pesan.
- Kualitas Komunikator.
4. Implementation
- Pemilihan
Media.
- Produksi dan
Distribusi Media
5. Performance Outcome
- Evaluasi.
ASSALAMUALAIKUM...
BalasHapusada contoh kasus perencanaan komunikasi yang lainnya ?