Kamis, 12 Januari 2012

Pilpres 2009 TEROBOSAN BARU ALA POLITIK “SBY”


Pilpres 2009
TEROBOSAN BARU ALA POLITIK “SBY”



KOALISI JK-WIR

Sebelum pemilu 2009 beberapa paropol seperti partai PDIP, GERINDRA,HANURA,dan lain sebagainya. Sudah mulai menjajaki dan mulai berkomunikasi politik untuk menggaet capres dan cawapres 2009. dari hasil komunikasi politik tersebut setelah mengalami proses yang panjang dan lobi-lobi politik akhirnya setelah pemilu 2009 selesai pasangan JK-WIR akhirnya mengdelklarasikan diri sebagai capraes/cawapres yang pertama kali mendeklarasikan diri dengan konsep pemerintahanya mereks lebih memproriataskan di bidang ekonomi kerakyatan diman konsep pemerinthan ini di cetuskan berdasarkan dari kondisi perekonomian yang anjlok yang mana sangat berpengaruh negatif pada ekonomi rakyak kecil dengan kata lain konsep ini bertujuan untuk melindungi kehidupan ekonomi masyarakat kacil. Namun demikian konsep ekonomi JK-WIR ini masih perlu di pertanyakan lagi sebab sebelumnya JK lebih memprioritaskan perbaikan ekonomi pada sektor pasar globsl sementara iti wiranto dengan partai HANURAnya telah lama menggemakan bahwa mereka akan memfokuskan perbaikan pada ekonomi rakyat kecil dari sini dapat kita liat bahwa terdapat sedikit pertentangan konsep pemerintahan ekonomi karakyatan yang dimaksud JK-WIR dengan kata lai ada kecenderungan konsep pemerintahan nya itu cenderung dipaksakan. Memang jika kita melihat popularitas dari pasangan ini keberadaan JK sangat membantu dalam pengumpulan basis masa pada pilpres 2009 hal ini dikarenakan berdasarkan survei-survei yang dilakukan lembaga-lembaga survei yang ada di indonesia nama JK berada pada urutan kedua dalam daftar popularitas figur setelah SBY diama kita tau bahwa dalam setiap pamilihan kepala daearah atau presiden di indonesia popularitas seorang calon sangat menentukan kapasitas masa yang ia miliki dan ini sangat membantu pasangan JK-WIR untuk barkemungkinN memenangkan pilpres 2009.
            Selama pemerintahan banyak kejauan-kamajuan ekonomi salah satu di antaranya adalh kepedulian dan ketegasan JK dalam mnmgeluarkan peraturan agar seluruh pegai negri menggunakan barang-barang atau produk lokal. Berbada dengan kredibillitas seorang vigur wiranto jiks dilihat popularitas wiranto juga memiliki, hanya saja begroun wiranto yang barasal dari jendral militer ada kemungkinan akan mengurangi basis masa. Mengingat saat ini setelah berlalunya ordebaru kepercayaan publik kapada pemimpin dari militer sangat negatif.
            Jika kita telaah labih dalam ada suatu kepentingan partai dan individu yang mendominasi pada masing-masing pasangan calon ini, terbukti sebelum mendeklarasikan diri dengan JK sebagai pasangan capres dan cawapres wiranto telah goncar-gencarnya melakukan lobi-lobi politik terhadat magawati dan prabowo , bahkan sempat wiranto mengatakan siap koelisi dengan mereka. Tapi secar tiba-tiba wiranto mendeklarasikan diri dari JK padahal proses lobi politiknya dilakukan tidak terlalu lama dibandingakan dengan komunikasi politik yang dilakukan sebelumnya.
Dari sini saya melihat bahawa kepentingan parpol dan individu lebih diprioritaskandari pada kepentingan rakyat dan negara .
            Pasangan ini masih juga dapat hambatan pada sekarang ini JK barasal dari masin opolitik partai golkar cukup baik hanya saja saat ini golkar pencah dengan demikian dukungan partainya dengan JK tidak maksimal. Dan menjadi pertanyaan besar dalam koalisi JK-WIR ini dalah mengapa wiranti yanhg dulunya pada pilpres 2004 adalah merupakan lawan politik dari JK dimana pada saat itub wiranto mecalonkan diri sebagai presiden dan jusuf kala sebagai wakilnya sedangkan sakarang ini malah witrsnto menjatuhkan harga dirinya dengan menjadi wakilpresiden dari JK, dan ini merupakan satu pertanyaan besar untuk rakyat ada apa sebenarnya yang terjadi didalam koalisi ini.





KOALISI MEGA-PRABOWO

            Konsep pemerintahan yang pasangan ini jalani gag jauh beda bdengan apap yang dilakukan pasangan JK-WIR yang mengarah pada membanngun perekonomian rakyat, dimana mega dengan konsepnya yang menyebut dirinya sebagai “pedulli wong cilik” yang mengatakan bahwa pro rakyat. Sementara prbowo dengan pkonsep patani kecilnya juga memiliki prioritas untuk mensjahterakan raktyak kecil dan jika dilihat dari konsep-konsep yang mereka miliki konsep ini adalah sangat selaras pasabnga maga-pra ini sangat di
Bungkan dalam beberapa hal diantaranya, mega wati yang membawa partai PDIP yang didukung oleh kalangan masyarakat yang mempunyai status ekononin menengah kebawah. Dimana kalangan ini adalah orang-orang yang mudah diajak dan loyal jka dipersuasif serta jumlahnya yanng sangat banyak di indoc-nesia sudah pasti memberikan basis massa yang jelas demikian juga dengan prebowo yang sangat gencar melkukan sosialisasi dan publikasi diridimedia-medis televisi nasional bahwkan prrabowo rela mnngorak kocek pulluhan miliar hanya untuk publikasi pada media yang seperti kita ketahui bahwa pengaruh media masa pada masyarakat lluas sangatlah besar ecara tidah langsung kondisi ini akan memungkinkan bagi prabowo untuk mendapatkan basis masa.
            Dengan demikian pasangan mega-pra ini juga memiliki beberapa kekurangan dimana selama mega wati memnjabat bebagai presiden masyarakat tidak melihat kinerja yanng nyata pada masyarakat, munculnya prbowo juga yang merupakan salah satu jendral militer akan memberikan image negatif terhadap kepercayaan poublik seperti yang kita ketahui hampir seluruh kalangan masyarakat tidak tertarik lagi dengan pemiimpin-pemnpin yang berasal dari kalangan militer. Munculnya pasangan mega-pra ini juga ternyata tiak dikung penuh oleh partai PDIP, hal ini mengingat ada juga figur-figur abg berpangaruh di PDIP mangingkan adanya koalisi denan partai demokrat (sby).  Selain ini juga ada rumor yang mengatakan bahwa budiono yang dijadikan SBY sebagai pasanganya ternyata juga didukug oleh PDIP, namun tidak ada pernyataan resmi dari partai PDIP.
            Berdasarkan hal tersebut terlihat jelas bahwa pasangan mega-pra juga lebih meprioritaskan kepentingan individu da partainya.
Kelemahan dari koalisi ini tidak terlihat ada figur-figur yang cukup bisa diandalkan dalam mewujubkan dan merealisasikan ekonomi kerakyatan sementara






Tidak ada komentar:

Posting Komentar