Pilpres 2009
TEROBOSAN BARU ALA POLITIK “SBY”
KOALISI JK-WIR
Sebelum pemilu 2009 beberapa paropol seperti
partai PDIP, GERINDRA,HANURA,dan lain sebagainya. Sudah mulai menjajaki dan
mulai berkomunikasi politik untuk menggaet capres dan cawapres 2009. dari hasil
komunikasi politik tersebut setelah mengalami proses yang panjang dan lobi-lobi
politik akhirnya setelah pemilu 2009 selesai pasangan JK-WIR akhirnya
mengdelklarasikan diri sebagai capraes/cawapres yang pertama kali
mendeklarasikan diri dengan konsep pemerintahanya mereks lebih memproriataskan
di bidang ekonomi kerakyatan diman konsep pemerinthan ini di cetuskan
berdasarkan dari kondisi perekonomian yang anjlok yang mana sangat berpengaruh
negatif pada ekonomi rakyak kecil dengan kata lain konsep ini bertujuan untuk
melindungi kehidupan ekonomi masyarakat kacil. Namun demikian konsep ekonomi
JK-WIR ini masih perlu di pertanyakan lagi sebab sebelumnya JK lebih
memprioritaskan perbaikan ekonomi pada sektor pasar globsl sementara iti
wiranto dengan partai HANURAnya telah lama menggemakan bahwa mereka akan
memfokuskan perbaikan pada ekonomi rakyat kecil dari sini dapat kita liat bahwa
terdapat sedikit pertentangan konsep pemerintahan ekonomi karakyatan yang
dimaksud JK-WIR dengan kata lai ada kecenderungan konsep pemerintahan nya itu
cenderung dipaksakan. Memang jika kita melihat popularitas dari pasangan ini
keberadaan JK sangat membantu dalam pengumpulan basis masa pada pilpres 2009
hal ini dikarenakan berdasarkan survei-survei yang dilakukan lembaga-lembaga
survei yang ada di indonesia nama JK berada pada urutan kedua dalam daftar
popularitas figur setelah SBY diama kita tau bahwa dalam setiap pamilihan
kepala daearah atau presiden di indonesia popularitas seorang calon sangat
menentukan kapasitas masa yang ia miliki dan ini sangat membantu pasangan
JK-WIR untuk barkemungkinN memenangkan pilpres 2009.
Selama pemerintahan banyak
kejauan-kamajuan ekonomi salah satu di antaranya adalh kepedulian dan ketegasan
JK dalam mnmgeluarkan peraturan agar seluruh pegai negri menggunakan
barang-barang atau produk lokal. Berbada dengan kredibillitas seorang vigur
wiranto jiks dilihat popularitas wiranto juga memiliki, hanya saja begroun
wiranto yang barasal dari jendral militer ada kemungkinan akan mengurangi basis
masa. Mengingat saat ini setelah berlalunya ordebaru kepercayaan publik kapada
pemimpin dari militer sangat negatif.
Jika kita telaah labih
dalam ada suatu kepentingan partai dan individu yang mendominasi pada
masing-masing pasangan calon ini, terbukti sebelum mendeklarasikan diri dengan
JK sebagai pasangan capres dan cawapres wiranto telah goncar-gencarnya
melakukan lobi-lobi politik terhadat magawati dan prabowo , bahkan sempat
wiranto mengatakan siap koelisi dengan mereka. Tapi secar tiba-tiba wiranto mendeklarasikan
diri dari JK padahal proses lobi politiknya dilakukan tidak terlalu lama
dibandingakan dengan komunikasi politik yang dilakukan sebelumnya.
Dari sini saya melihat bahawa kepentingan parpol dan individu lebih
diprioritaskandari pada kepentingan rakyat dan negara .
Pasangan ini masih juga
dapat hambatan pada sekarang ini JK barasal dari masin opolitik partai golkar
cukup baik hanya saja saat ini golkar pencah dengan demikian dukungan partainya
dengan JK tidak maksimal. Dan menjadi pertanyaan besar dalam koalisi JK-WIR ini
dalah mengapa wiranti yanhg dulunya pada pilpres 2004 adalah merupakan lawan
politik dari JK dimana pada saat itub wiranto mecalonkan diri sebagai presiden
dan jusuf kala sebagai wakilnya sedangkan sakarang ini malah witrsnto menjatuhkan
harga dirinya dengan menjadi wakilpresiden dari JK, dan ini merupakan satu
pertanyaan besar untuk rakyat ada apa sebenarnya yang terjadi didalam koalisi
ini.
KOALISI MEGA-PRABOWO
Konsep pemerintahan yang
pasangan ini jalani gag jauh beda bdengan apap yang dilakukan pasangan JK-WIR
yang mengarah pada membanngun perekonomian rakyat, dimana mega dengan konsepnya
yang menyebut dirinya sebagai “pedulli wong cilik” yang mengatakan bahwa pro
rakyat. Sementara prbowo dengan pkonsep patani kecilnya juga memiliki prioritas
untuk mensjahterakan raktyak kecil dan jika dilihat dari konsep-konsep yang
mereka miliki konsep ini adalah sangat selaras pasabnga maga-pra ini sangat di
Bungkan dalam beberapa hal diantaranya, mega wati yang membawa partai PDIP
yang didukung oleh kalangan masyarakat yang mempunyai status ekononin menengah
kebawah. Dimana kalangan ini adalah orang-orang yang mudah diajak dan loyal jka
dipersuasif serta jumlahnya yanng sangat banyak di indoc-nesia sudah pasti
memberikan basis massa yang jelas demikian juga dengan prebowo yang sangat
gencar melkukan sosialisasi dan publikasi diridimedia-medis televisi nasional
bahwkan prrabowo rela mnngorak kocek pulluhan miliar hanya untuk publikasi pada
media yang seperti kita ketahui bahwa pengaruh media masa pada masyarakat lluas
sangatlah besar ecara tidah langsung kondisi ini akan memungkinkan bagi prabowo
untuk mendapatkan basis masa.
Dengan demikian pasangan
mega-pra ini juga memiliki beberapa kekurangan dimana selama mega wati
memnjabat bebagai presiden masyarakat tidak melihat kinerja yanng nyata pada
masyarakat, munculnya prbowo juga yang merupakan salah satu jendral militer
akan memberikan image negatif terhadap kepercayaan poublik seperti yang kita
ketahui hampir seluruh kalangan masyarakat tidak tertarik lagi dengan
pemiimpin-pemnpin yang berasal dari kalangan militer. Munculnya pasangan
mega-pra ini juga ternyata tiak dikung penuh oleh partai PDIP, hal ini
mengingat ada juga figur-figur abg berpangaruh di PDIP mangingkan adanya
koalisi denan partai demokrat (sby).
Selain ini juga ada rumor yang mengatakan bahwa budiono yang dijadikan
SBY sebagai pasanganya ternyata juga didukug oleh PDIP, namun tidak ada
pernyataan resmi dari partai PDIP.
Berdasarkan hal tersebut
terlihat jelas bahwa pasangan mega-pra juga lebih meprioritaskan kepentingan
individu da partainya.
Kelemahan dari koalisi ini tidak terlihat ada figur-figur yang cukup bisa
diandalkan dalam mewujubkan dan merealisasikan ekonomi kerakyatan sementara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar